Another Templates

Alamat SMP Fajar Plus

Jl. Raya Pitara No. 18 Jembatan Serong Kota Depok Telp. 021-7762877 email : smpfajarplus@yahoo.com

Rabu, 03 Agustus 2011

Penyebab Rusaknya HardDisk



Penyebab Rusaknya HardDisk

HardDisk merupakan hardware penyimpanan data yang utama pada komputer. Tanpa harddisk, komputer tidak dapat digunakan secera optimal, karena tampilannya hanya tulisan-tulisan berwarna hitam putih.
HardDisk merupakan hardware yang sensitif. Ada beberapa hal yang menyebabkan rusaknya harddisk. Namun yang paling parah adalah matinya aliran listrik secara mendadak, yaitu:
  1. Mati lampu. Solusinya adalah dengan memakai adaptor khusus yang dapat menyimpan listrik untuk beberapa menit. Jadi saat mati lampu terjadi, komputer tetap menyala dan masih ada kesempatan untuk mematikan komputer dengan aman. 
  2. Reset. Sebagian orang berfikir bahwa menekan tombol resset pada CPU adalah hal kecil, padahal ini sangat berbahaya bagi harddisk. Alasannya ketika jarum harddisk sedang bekerja, maka posisinya sedang berada di tengah-tengah piringan harddisk. Dan jika kita menekan tombol resset, maka si jarum tersebut akan serentak bergerak ke tepi piringan dan meninggalkan bekas goresan maka terjadilah badsector. Oleh karena itu, jangan asal-asalan menekan tombol reset.
Sekedar tips seandainya komputer hang dan tidak ada jalan lain selain menekan tombol reset. Tunggulah sampai lampu harddisk (biasanya yang berwarna merah) mati, walau pun nyalanya berkedip-kedip, tekanlah tombol resset saat lampu harddisk sedang mati/tidak menyala.
Mudah-mudahan tulisan ini bermanfaat. Bagi anda yang mau menambahkan atau menyanggah tips diatas, saya tunggu di kotak komentar. Terima kasih.

Cara Memperbaiki Hardware Onboard Yang Mati


Cara Memperbaiki Hardware Onboard Yang Mati

Hardware Onboard terdapat pada motherboard yang simple dan praktis. Hardware tersebut seperti SoundCard, VGA, LAN Card dkk, sudah menyatu dalam motherboard. Sehingga penggunanya tak perlu lagi menambahkan hardware yang sudah tersedia (baca praktis).
Hardware tersebut walaupun praktis, tapi agak sedikit ribet kalau sudah tidak berfungsi. Berbeda dengan hardware yang tidak onboard, kalau rusak kan bisa diganti. Tapi tunggu dulu, hardware yang onboard sebenarnya tersambung langsung dengan system BIOS pada motherboard. Oleh karena itu, alau tidak berfungsi jangan dulu beranggapan kalau ia itu sudah rusak. Coba dulu lakukan langkah berikut ini:
1. Carilah jumper yang bernama CLEAR CMOS. Biasanya terletak dekat baterai.
2. Posisikan jumper itu pada posisi CLEAR CMOS.
3. Tunggu salama 5 detik
4. Kembalikan jumper ke posisi semula (NORMAL).
Setelah itu nyalakan komputer dan cek hardware yang bermasalah tadi. Kalau cara diatas berhasil, tandanya hardware yang tidak berfungsi tadi memang di nonaktifkan oleh system BIOS. Tapi kalau masih gak berfungsi juga, artinya ada kemungkinan memang hardware tersebut memang sudah rusak.
Demikianlah tips praktis dari saya, semoga bermanfaat bagi anda semua. Kritik dan Saran selalu kami tunggu…

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More